Berdasarkan laporan World Economic Outlook edisi Oktober terbitan Dana Moneter Internasional (IMF), ekonomi China dan India diperkirakan tumbuh di atas 6% pada 2023 dan 2024.
India diperkirakan mengalami booming ekonomi seperti yang dialami China pada dekade 2000-an. Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita India pada 2022 berada di US$ 7.000 dengan median populasi berada di usia muda yaitu 27,9 tahun.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dalam perspektif harian (daily time frame), batu bara memang sedang bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 66,73. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang di posisi bullish.
Namun perlu diperhatikan bahwa indikator Stochastic RSI menunjukkan angka 100. Sudah maksimal, sudah jenuh beli (overbought).
Ini membuat harga batu bara berisiko terkoreksi. Target support terdekat adalah US$ 131/ton. Jika tertembus, maka ada kemungkinan turun lagi menuju US$ 127/ton.
Sementara harga batu bara sudah menembus resisten US$ 152/ton. Ini membuat ruang kenaikan menjadi terbatas, dengan resisten berikutnya berada di kisaran US$ 154-155/ton.
(aji)