Lembaga tersebut berencana untuk mempublikasikan PDB hingga tahun 2026 pada hari Senin depan, tepat setelah Bank Sentral Eropa (ECB) menerbitkan perkiraannya pada akhir minggu ini.
Prospek sedikit ekspansi di negara dengan ekonomi terbesar kedua di kawasan euro ini kontras dengan ekspektasi kontraksi triwulanan berturut-turut di negara tetangga Jerman, yang kemerosotan manufakturnya terlihat menyeret blok mata uang tersebut ke dalam resesi, menurut jajak pendapat Bloomberg.
Survei Bank of France mungkin masih memberikan kepastian kepada ECB bahwa ECB mengalami kemajuan dalam menurunkan inflasi melalui biaya pinjaman yang lebih tinggi tanpa menimbulkan kerusakan ekonomi yang parah. Para pengambil kebijakan akan mengumumkan keputusan akhir suku bunga tahun 2023 pada hari Kamis.
Sementara itu, kesulitan rekrutmen masih tinggi di Perancis. Menurut Bank of France, 45% perusahaan terkena dampaknya, sedikit lebih banyak dibandingkan bulan sebelumnya. Permintaan di industri terus memburuk, terutama di bidang konstruksi bangunan.
(bbn)