Logo Bloomberg Technoz

Berkaca dari Sejarah, IHSG Mungkin Merah Bulan Ini

Muhammad Julian Fadli
01 March 2023 15:09

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai hari pertama perdagangan Maret ini dengan optimisme. Akan tetapi, berdasarkan data historis 5 tahun terakhir, IHSG cenderung bergerak di zona merah. Jika dirata-ratakan, IHSG tercatat terkoreksi 4,8% selama perdagangan Maret.

Pada perdagangan pertama Maret hari ini, Rabu (1/3/2023), IHSG dibuka menguat 0,51% ke 6.878. Sepanjang perdagangan pada sesi I, IHSG kokoh di zona hijau meski penguatannya menipis.

IHSG menguat bersamaan dengan rilis data inflasi. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Indonesia pada Februari 2023 sebesar 0,16% secara bulanan (month-to-month/mtm) melandai dibandingkan dengan periode sebelumnya yaitu 0,34%. Adapun inflasi secara tahunan (year-on-year/yoy) masih tercatat 5,47%, sedikit menguat dibanding bulan Januari.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG bergerak menguat hingga 2,66% pada Maret 2022. Namun pada 2021 IHSG mencatatkan koreksi 4,11%. Koreksi ini melanjutkan tren negatif dari Maret 2020 yang mencatatkan kontraksi paling dalam sebesar 16,76%.

Pada Maret 2019, IHSG menguat tipis 0,39%. Setahun sebelumnya, IHSG anjlok 6,19%.

Data Historis Indeks Harga Saham Gabungan (Sumber Bloomberg Seasonality)