Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perhubungan mengakui adanya kesalahan administratif dalam eskalator Skybridge Bojonggede yang dilaporkan tidak berfungsi pada Minggu (10/12/2023) atau sehari setelah diresmikan. 

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan, masalah administratif itu berupa proses pengadaan dan koordinasi dengan pemasok (supplier) yang sifatnya administratif. 

“Itu masalah administrasi juga, ya macem-macem ya (masalah administratifnya), termasuk proses pengadaannya, koordinasi dengan suppliernya, jadi hal-hal seperti itu lebih ke administratif,” ujar Adita saat ditemui usai konferensi pers Nataru 2023/2024, di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (11/12/2023).

Adita mengatakan, Kemenhub melalui Balai Teknik Perkeretaapian Jabodetabek melakukan evaluasi dan meninjau eskalator yang mengalami masalah tersebut. 

“Kita pasti evaluasi, itu tanggung jawabnya balai kalau di Kemenhub itu Balai Perkeretaapian Jabodetabek. Kita minta Kepala Balai untuk dievaluasi, melakukan akselerasi, ditinjau lagi prosesnya supaya bisa lebih cepat,” ujarnya.