Logo Bloomberg Technoz

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data inflasi November tercatat sebesar 0,38% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Lebih tinggi dibandingkan Oktober yang 0,17% mtm. Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan inflasi bulanan November sebesar 0,23% mtm.

Deputi Kepala BPS Bidang Neraca dan Analisis Statistik Moh Edy Mahmud melaporkan inflasi dalam perhitungan tahunan (year-on-year/yoy) tercatat 2,86% dibandingkan November tahun lalu. Angka ini lebih tinggi dibandingkan inflasi Oktober yang sebesar 2,56% YoY.

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memproyeksikan inflasi tahunan November sebesar 2,7% YoY.

"Seiring dengan penurunan harga minyak mentah, Pertamina melakukan penyesuaian haega BBM non-subsidi per 1 November. Selain itu, BMKG mencatat curah hujan berada di kriteria rendah dan menengah, di bawah normal hingga di atas normal," kata Edy dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta.

(lav)

No more pages