Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan mengatakan, dia sudah berpengalaman menjadi di posisi terakhir di survei tetapi kemudian hal tersebut tak sejalan dengan hasil kontestasi. Namun demikian elektabilitasnya yang kini di atas paslon Ganjar-Mahfud ditanggapinya dengan optimistis.

"Saya selalu sampaikan ke semuanya bahwa dalam perjalanan ini masih panjang. Kami sudah berpengalaman amat lama berada selalu disebut nomor 3 tapi kami yakin bahwa makin hari bahwa pemilih di Indonesia makin mencari informasi, makin memperhatikan, makin membandingkan dan gagasan yang kami bawa adalah gagasan perubahan," kata Anies selepas acara dialog yang diadakan Apindo di Jakarta, Senin (11/12/2023).

Hal tersebut disampaikan merujuk pada tiga survei terakhir yang menunjukkan paslon nomor urut 01 itu yakni Anies-Muhaimin termasuk paling buntut elektabilitasnya. Namun survei yang diadakan Litbang Kompas menunjukkan Anies-Muhaimin bisa menyalip Ganjar-Mahfud walau secara angka tak besar.  Ada dua survei terbaru lainnya yakni oleh Lembaga Survei Indonesia dan Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan Anies-Muhaimin paling rendah tingkat elektabilitasnya.

Litbang Kompas sendiri menggelar jajak pendapat secara tatap muka pada periode 29 November - 4 Desember 2023. Mereka melibatkan 1.364 responden dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Margin of error dari survei ini diperkirakan kurang lebih 2,65% pada tingkat kepercayaan 95%. Namun memang yang belum menentukan pilihan jumlahnya cukup tinggi yaitu 28,7%.

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 39,3%
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 16,7%
Ganjar-Mahfud: 15,3%
Belum menentukan pilihan: 28,7%.