Logo Bloomberg Technoz

Ravil Shirodkar - Bloomberg News

Bloomberg, Tesla Inc. akan menjual mobil listriknya di Malaysia seiring dengan meningkatnya permintaan untuk kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Asia Tenggara.

Kementerian Perdagangan Malaysia mengataka, Rabu (01/03/2023), bahwa pelopor kendaraan listrik besutan Elon Musk ini akan mendirikan kantor di Malaysia, dengan pusat layanan dan jaringan pengisian daya.

Malaysia berfokus pada pengembangan ekosistem EV dan telah menawarkan insentif untuk meningkatkan pemakaian.

Negara ini memiliki target untuk memiliki EV, termasuk kendaraan hibrida, mencapai 15% dari total volume industri pada 2030.

Fitch Solutions bulan lalu memperkirakan penjualan EV di negara Asia Tenggara tersebut akan meningkat 82% pada tahun 2023 menjadi sekitar 5.840 unit.

Insentif, yang mencakup pembebasan bea masuk untuk kendaraan listrik, telah memikat para pembuat mobil ke Malaysia.

China BYD Co. pada Desember mengatakan akan membawa model Atto 3 andalannya dan versi long range-nya ke negara tersebut. Mercedes-Benz AG bulan lalu juga memperkenalkan EV buatan lokal pertamanya di Malaysia, menurut Fitch.

Asia Tenggara telah menjadi medan pertempuran baru bagi kendaraan listrik. Produsen melihat peluang di pasar dalam negeri. Baru-baru ini, BYD dan Hyundai Motor Co Korea Selatan menyelesaikan kesepakatan untuk berinvestasi di Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Penjualan EV tahunan di enam ekonomi terbesar di kawasan itu melebihi 51.000 unit pada 2022, dibandingkan dengan 16.000 pada 2021, menurut BloombergNEF. Penjualan diproyeksikan mencapai 70.000 tahun ini.

(bbn)

No more pages