Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan, penurunan jumlah emisi surat utang atau obligasi secara nasional tidak terkait dengan kondisi yang terjadi di BUMN Karya, khususnya PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Sepanjang awal tahun hingga November kemarin, total emisi obligasi korporasi sebesar Rp120,6 triliun. Angka ini turun sekitar 22,71% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp156,04 triliun.

Direktur Utama Pefindo Irmawati Amran mengatakan, penurunan itu lebih dipicu oleh belum bertemunya ekspektasi antara investor obligasi dengan penerbit obligasi.

"Belum bertemunya ekspektasi kupon antara emiten dan investor. Karena kami melihat dari nilai-nilai perencanaan, dari nilai-nilai book building kalau kami lihat rencana penerbitan obligasi dari korporasi, memang belum ketemu antara ekspektasi investor dengan emiten,” ujar Irma dalam media forum, Senin (11/12/2023).

Demikian halnya untuk tahun depan. Sentimen kondisi keuangan Waskita Karya (WSKT) terlalu kecil untuk mengganggu kondisi pasar obligasu tahun depan.