Bloomberg Technoz, Jakarta - Berdasarkan hasil survei, Bank Indonesia (BI) memperkirakan penjualan eceran pada Januari 2024 akan menyusut dibanding periode yang sama tahun ini. Kemudian, penjualan eceran pada April 2024 berpotensi kembali meningkat.

Hasil survei bank sentral menunjukkan Indeks ekspektasi penjualan (IEP) Januari 2024 tercatat 139,1, lebih rendah dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, 150,5. Sementara itu, IEP April 2024 tercatat 146,7 atau lebih tinggi dibanding 134,5.

"Penurunan pada IEP Januari 2024 sejalan dengan berakhirnya Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan Libur akhir tahun, sementara peningkatan IEP April 2024 didorong oleh peningkatan permintaan masyarakat pada masa Idulfitri yang didukung kelancaran distribusi barang," demikian tertulis dalam laporan Survei Penjualan Eceran BI yang dirilis Senin (11/12/2023).

Dari sisi harga, tekanan inflasi pada Januari dan April 2024 diperkirakan meningkat. Ini terindikasi dari indeks ekspektasi harga umum (IEH) Januari dan April 2024 yang masing-masing 133,1 dan 137,8, lebih tinggi daripada IEH bulan sebelumnya yang masing-masing sebesar 131,2 dan 133.

"Responden menginformasikan peningkatan harga IEH April 2024 didorong oleh kenaikan harga seiring dengan periode Ramadan dan Idulfitri pada 2024," tertulis dalam hasil survei.