“Siapa yang mempunyai ekosistem paling komplit dan disukai pengguna, mereka akan memenangkan persaingan,” beber Huda.
Menurut Huda regulasi yang terlalu tebal akan membuat regulator kebingungan menempatkan posisi platform. Jangan sampai posisi Tiktok x Tokopedia bermasalah ke depannya. Perlu ada penyesuaian regulasi terutama terkait jenis perizinan.
Dari sisi regulasi lainnya, perlu ada pengaturan untuk menghindari perang harga dengan menetapkan harga jual di bawah biaya produksi (HPP) atau predatory pricing, sehingga pedagang offline juga bisa dilindungi.
“Terkait dengan impor, saya rasa harus ada penyesuaian dalam restriksi impor dengan menambahkan tagging produk di semua platform PMSE (Perdagangan Melalui Sistem Elektronik), tidak terbatas pada TikTok, Tokopedia ataupun Shopee,” tukasnya.
(ros/wep)