Bloomberg Technoz, Jakarta - Masa kampanye Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 mulai memasuki pekan ketiga. Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga akan menggelar debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pertama, besok (12/12/2023).
Sejumlah lembaga survei pun melaporkan hasil jajak pendapatnya tentang elektabilitas para calon yang mungkin juga sebagai hasil dari kampanye selama dua pekan pertama. Hasil sigi ini juga bisa menjadi dasar sejauh mana debat para calon dapat mempengaruhi tingkat elektabilitas di mata pemilih.
Tiga paslon yang bersaing pada Pemilu 2024 adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 01; Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nomor urut 02; serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 03.
Setidaknya ada tiga lembaga survei yang telah merilis datanya; yaitu Litbang Kompas, Lembaga Survei Indonesia (LSI); dan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia. Ketiganya satu suara tentang elektabilitas Prabowo-Gibran, yang dikabarkan didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Paslon nomor urut 02 tersebut selalu berada pada peringkat pertama dengan angka elektabilitas yang sangat jauh dari dua paslon lainnya. Bahkan hingga dua kali lipat.
Padahal, Prabowo-Gibran adalah paslon yang jarang melakukan kampanye. Mereka mengklaim hanya kampanyepada akhir pekan dan satu hari kerja per pekan. Bahkan, keduanya lebih sering menggelar acara kampanye di wilayah Jabodetabek.
Hasil berbeda justru nampak dari data survei ketiga lembaga terhadap elektabilitas Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin. Kedua paslon memiliki elektabilitas rendah dan beda tipis satu sama lainnya.
Padahal, Ganjar dan Mahfud sudah melakukan kampanye ke ujung Barat dan Timur Indonesia. Anies dan Muhaimin juga memulai kampanye dengan menyolidkan suara dukungan pada wilayah basis masing-masing; Jakarta dan Jawa Timur.
Litbang Kompas
Lembaga survei nasional ini menggelar jajak pendapat secara tatap muka pada periode 29 November - 4 Desember 2023. Mereka melibatkan 1.364 responden dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Margin of error dari survei ini diperkirakan kurang lebih 2.65% pada tingkat kepercayaan 95%.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 39,3%
Anies-Muhaimin Iskandar: 16,7%
Ganjar-Mahfud MD: 15,3%
Belum menetukan pilihan: 28,7%
Lembaga Survei Indonesia
LSI juga merilis hasil survei nasionalnya mengenai debat capres, netralitas dan elektabilitas pemilu, rentang waktu survei dilakukan pada 3-5 Desember 2023. Survei dilakukan dengan metode Random Digit Dialing (RDD) atau teknik telepon acak. Mereka melibatkan 1.426 responden. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2.6% pada tingkat kepercayaan 95%.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 45,6%
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 23,8%
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 22,3%
Belum menetukan pilihan: 12,9%
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia
Rilisnya dilakukan pada 23 November-1 Desember 2023. Survei dilakukan dengan metode Random Digit Dialing (RDD) secara tatap muka. Mereka melibatkan 5.380 responden dengan oversample warga negara Indonesia di 15 Provinsi. Margin of error plus minus 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 45,8%
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 25,6%
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 22,8%
Belum menetukan pilihan: 5,8%
(prc/frg)
