Jon Herskovitz dan Seyoon Kim - Bloomberg News
Bloomberg, Sebuah jet tempur F-16 milik Amerika Serikat (AS) dilaporkan jatuh di perairan Laut Kuning di lepas pantai Korea Selatan. Hal ini meningkatkan kekhawatiran terhadap keselamatan setelah delapan penerbang AS tewas dalam kecelakaan pesawat Osprey di dekat sebuah pulau di Jepang bulan lalu.
Berdasarkan laporan dari Yonhap, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, F-16 jatuh ke laut pada Senin setelah lepas landas sekitar jam 9 pagi dari Gunsan, sekitar 180 kilometer selatan Seoul. Pilot berhasil melontarkan diri dan sadar setelah diselamatkan dari laut.
Terkait insiden ini, pasukan AS di Korea tidak segera merespons permintaan untuk memberikan komentar.
Sebelumnya, kecelakaan pesawat Osprey di lepas pantai barat daya pulau Yakushima, Jepang akhirnya mendorong militer AS menangguhkan seluruh armada pesawat tersebut yang berjumlah ratusan untuk memeriksa kemungkinan masalah peralatan yang mungkin menjadi penyebab kecelakaan, kata pejabat militer.
Sebelum keputusan untuk menghentikan armadanya, pemerintah Jepang telah meminta pasukan militer AS di negara tersebut untuk menghentikan penggunaan Osprey agar pemeriksaan bisa dilakukan. Pesawat tersebut diproduksi oleh unit Boeing Co dan unit Bell Helicopter dari Textron Inc.
Kecelakaan di Jepang mengembalikan perhatian kembali ke Osprey, sebuah pesawat dengan rotor miring yang dapat lepas landas dan mendarat seperti helikopter serta terbang seperti pesawat. Tahun-tahun awal dari kegagalan dan kecelakaan — terutama pada tahun 2000, ketika dua kecelakaan menewaskan 23 marinir — memicu tinjauan besar-besaran oleh Pentagon dan perubahan desain berikutnya untuk pesawat yang beroperasi di Irak dan Afghanistan.
(bbn)