Harga emas menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa pada 1 Desember lalu, yaitu di US$ 2.070,9/ons. Jadi dari titik itu hingga pagi ini, harga sudah terpangkas 3,18%.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dalam perspektif harian (daily time frame), emas masih menghuni zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 51,11. RSI di atas 50 menandakan suatu aset berada di posisi bullish.
Sementara indikator Stochastic RSI menunjukkan angka 0,19. Sudah sangat jenuh jual (oversold).
Oleh karena itu, peluang kenaikan harga emas cukup terbuka. Target resisten terdekat ada di US$ 2.014/ons. Jika tertembus, maka US$ 2.027/ons bisa menjadi resisten berikutnya.
Sedangkan target support terdekat adalah US$ 1.967/ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas meluncur turun ke US$ 1.942/ons.
Pergerakan harga emas dunia akan menentukan harga emas Antam.
(aji)