Logo Bloomberg Technoz

“Kejatuhan harga emas bukan sesuatu yang akan terjadi dalam waktu dekat. Secara jangka menengah-panjang, pergerakan harga emas akan ditentukan oleh arah kebijakan The Fed (Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat/AS),” tutur Hareesh V, Head of Commodity Research di Geojit Financial Services, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dalam perspektif harian (daily time frame), emas masih menghuni zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 51,11. RSI di atas 50 menandakan suatu aset berada di posisi bullish.

Sementara indikator Stochastic RSI menunjukkan angka 0,19. Sudah sangat jenuh jual (oversold).

Oleh karena itu, peluang kenaikan harga emas cukup terbuka. Target resisten terdekat ada di US$ 2.014/ons. Jika tertembus, maka US$ 2.027/ons bisa menjadi resisten berikutnya.

Sedangkan target support terdekat adalah US$ 1.967/ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas meluncur turun ke US$ 1.942/ons.

(aji)

No more pages