Rachel Metz—Bloomberg News

Bloomberg,  Saat dewan OpenAI membuat keputusan mengejutkan untuk memecat Chief Executive Officer (CEO) Sam Altman pada hari Jumat sebelum hari Thanksgiving, mereka tidak memberikan banyak detail selain pernyataan bahwa pemimpin startup kecerdasan buatan (AI) tersebut tidak “secara konsisten berterus terang” kepada para direkturnya.

Pernyataan tersebut, tanpa rincian apa pun, merupakan kalimat pembuka dalam perebutan kekuasaan yang dimainkan hampir seluruhnya secara tertutup.

Secara pribadi, Altman dan dewan direksi berebut tentang apa yang harus dikatakan di depan umum dan kapan, menurut orang-orang yang mengetahui situasi tersebut.

Pada satu situasi, selama diskusi mengenai kemungkinan kembalinya Altman sebagai CEO, ia menawarkan untuk meminta maaf secara terbuka karena salah mengartikan pandangan beberapa anggota dewan dalam percakapan ketika ia melobi untuk pemecatan seorang direktur, kata orang-orang itu.