Yongchang Chin - Bloomberg News
Bloomberg, Harga minyak dunia hari ini stabil setelah penurunan mingguan terpanjang dalam lima tahun yang didorong oleh tanda-tanda pasokan mulai melebihi permintaan.
Brent diperdagangkan di bawah US$76 per barel, setelah mencatat penurunan selama tujuh pekan, sementara West Texas Intermediate (WTI) mendekati US$71. Rencana AS untuk mengisi kembali Cadangan Minyak Strategis membantu mengerem penurunan harga minyak mentah enam hari berturut-turut pada Jumat, dengan patokan global ditutup naik 2,4%.
Harga minyak telah turun lebih dari seperlima sejak akhir September, bahkan dengan adanya pengurangan produksi tambahan dari OPEC+ dan pernyataan Arab Saudi dan Rusia bahwa pembatasan dapat diperpanjang setelah Maret, gagal membendung penurunan harga minyak.
Produksi dari luar aliansi, khususnya Amerika, telah melonjak, permintaan China diperkirakan melambat tahun depan dan ada kemungkinan resesi di Amerika.
Investor bersiap pada pekan ini untuk merespons laporan pasar bulanan dari Badan Energi Internasional (IEA) dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), serta keputusan suku bunga akhir Federal Reserve (The Fed) tahun ini.
Harga minyak Senin (11/12/2023):
- Brent untuk penyelesaian Februari naik 0,1% menjadi US$75,91 per barel pada pukul 8:02 pagi di Singapura.
- WTI untuk pengiriman Januari sedikit berubah pada US$71,02 per barel.
(bbn)
