Alisa Odenheimer dan Galit Altstein - Bloomberg News

Bloomberg, Vladimir Putin dan Benjamin Netanyahu berbicara panjang lebar pada Minggu (10/12/2023), seiring dengan meningkatnya ketegangan di antara kedua pimpinan tersebut terkait dengan perang Israel-Hamas dan meningkatnya hubungan Rusia dengan Iran.

Dalam panggilan telepon selama 50 menit, Netanyahu “mengkritik keras kerja sama berbahaya antara Rusia dan Iran” dan “menyatakan ketidaksenangannya” terhadap sikap Moskwa yang tidak memihak Israel di PBB serta badan internasional lainnya, menurut pernyataan dari kantor perdana menteri.

“Perdana menteri [Netanyahu] menekankan bahwa negara mana pun yang akan mengalami serangan teroris kriminal seperti yang dialami Israel akan bertindak dengan kekuatan yang sama,” menurut pernyataan itu.

Hubungan antara Rusia dan Israel berada di bawah ketegangan sejak Hamas menyerang komunitas Israel selatan dari Gaza pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik 240 orang. Israel mengatakan Iran memikul tanggung jawab karena telah melatih dan mendanai militan Hamas.