Andreo Calonzo-Bloomberg News

Bloomberg, Meskipun terjadi gesekan dan kontak langsung antara nelayan Filipina dan penjaga pantai militer China tetap tak menyurutkan para warga sipil Filipina berlayar ke Laut China Selatan (LCS). Diketahui bahkan bentrokan sempat terjadi pada akhir pekan. Tensi ketegangan antara Filipina dan China sedang naik.

Nelayan, anak muda dan sebagain awak media bahkan berlayar dari pelabuhan di Provinsi Palawan pada Minggu pagi dan berangkat menuju area Second Thomas yakni kawasan kawanan terumbu karang di area Pulau Spratly. Pulau Spratly dan Paracel adalah dua wilayah yang diklaim Tiongkok bagian dari teritorinya tetapi wilayah itu ternyata beririsan dengan wilayah sejumlah negara ASEAN seperti Filipina.

Konvoi warga sipil tersebut dikawal oleh  Penjaga Pantai Filipina dan mereka membawa perbekalan. 

Padahal pada hari Minggu pagi,  kapal-kapal dari kedua negara kembali bentrok di perairan yang diperebutkan. Penjaga Pantai Filipina mengatakan kapal penjaga pantai China yang menabrak kapal Filipina dan menggunakan meriam air untuk menembak.