Selain itu, dalam hal ini Badan eksekutif UE masih dapat menambah daftar yang memenuhi sesuai dengan ukuran kumpulan data. Hal lain yang akan ditelisik yakni apakah mereka memiliki minimal 10.000 pengguna bisnis terdaftar di UE, jumlah pengguna terakhir hingga metrik yang digunakan.
Semengtara untuk model AI yang berkemampuan tinggi ini harus menandatangani dibuat kode etik sehingga Komisi Eropa bisa melakukan kontrol reguler dan juga jangka panjang. Untuk model AI yang berisiko sistemik akan diberikan syarat lebih ketat.
Model AI dengan kapasitas tinggi juga harus melakukan hal di bawah ini:
- Melaporkan konsumsi energi
- Menjalankan tes tim merah, atau tes adversarial baik secara internal maupun eksternal
- Memitigasi kemungkinan risiko sistemik dan melaporkan setiap insiden yang ada
- Memakai kontrol keamanan siber yang memadai
- Melaporkan informasi yang digunakan untuk menyempurnakan model dan arsitektur sistemnya
- Laporan harus disetujui oleh Parlemen Eropa dan 27 negara anggota UE
Sebagai catatan, Prancis dan Jerman sebelumnya telah menyuarakan kekhawatiran mengenai penerapan aturan ketat di model AI akan bisa membunuh AI asal dua negara itu yakni Mistral AI dari Prancis atau Aleph Alpha dari Jerman.
Namun untuk saat ini disebutkan bahawa Mistral kemungkinan tidak perlu memenuhi syarat wajib pengendalian AI karena masih dalam tahap penelitian dan pengembangan. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Spanyol Carme Artigas pada Sabtu pagi, kemarin.
(bbn)