Perbatasan Rafah kata dia juga tidak selalu terbuka untuk arus keluar karena prioritas diberikan bagi arus masuk bantuan kemanusiaan. Setelah dari Kairo, WNI tersebut rencananya akan difasilitasi untuk kembali ke Indonesia.
"Masih terdapat 2 warga negara Indonesia relawan Mer-C yang dengan kemauannya sendiri tetap memilih untuk tinggal di Gaza. Saat ini mereka dalam keadaan sehat, selamat, berada di Gaza Selatan di sebuah sekolah dekat
Rumah Sakit Eropa," tutup Retno.
Diketahui, usai jeda kemanusiaan semacam gencatan senjata antara Israel dan Hamas selesai, konflik terbuka kembali terjadi. Israel juga kembali melanjutkan penyerangan ke Gaza dengan tujuan membungihanguskan Hamas.
Sementara sebelumnya, 102 negara di dunia termasuk pemimpin Arab meminta agar dilakukan gencatan senjata melalui resolusi Dewan Keamanan PBB. Namun permintaan ini diveto Amerika Serikat (AS).
AS adalah satu-satunya negara di Dewan beranggotakan 15 orang yang memberikan suara menentang resolusi tersebut. Inggris abstain dan 13 negara memberikan suara mendukung resolusi itu.
(ezr)