Bloomberg Technoz, Jakarta - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia turun pada Januari 2023 dibandingkan bulan sebelumnya. Namun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kunjungan wisman melonjak tajam.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah kunjungan wisman pada Januari 2023 adalah 620,9 ribu. Turun 17,78% secara bulanan, tetapi secara tahunan meroket 503,34%.

"Menurut kebangsaan, jumlah kunjungan wisman terbanyak dari Malaysia sebanyak 112,3 ribu kunjungan dengan share 15,3%. Kemudian Australia mencapai 99,1 ribu junjungan dengan share 13,5%, Singapura 96 ribu kunjungan dengan share 13%," ungkap Pudji Pudji Ismartini, Deputi Kepala BPS Bidang Distribusi dan Jasa, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Pada Januari 2023, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang adalah 44,86%. Turun 12,04 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
"Penurunan itu di antaranya karena berakhirnya liburan akhir tahun dan dimulainya aktivitas sekolah," lanjut Pudji.
TPK hotel berbintang tertinggi tercatat di Yogyakarta yaitu 58,21%. Penyebabnya adalah cuti bersama Tahun Baru Imlek yang membuat revervasi hotel meningkat.
Pada awal Februari 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan target kunjungan wisman tahun ini bisa mencapai 7,4 juta wisatawan. Angka tersebut mengacu pada data kunjungan wisman hingga November 2022 yang mencapai 2,58 juta.
(aji)