Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada penutupan sesi 1 pada Rabu (1/3/2023). Terjadi terapresiasi 2,59 poin atau 0,04% ke level 6.845,83. Kurs rupiah menguat 0,04% ke level Rp 15.255/US$.
Sepanjang perdagangan pada sesi 1 IHSG bergerak menguat dengan rentang pergerakan pada area level 6.840 - 6.889. Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp 4,89 triliun dari 10,1 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Tercatat ada penguatan 213 saham dan sebanyak 284 saham terjadi pelemahan. Sisanya 212 saham stagnan.
Sektor saham keuangan dan sektor saham teknologi menjadi pendukung laju IHSG dengan bergerak +0,62% dan +0,38%, disusul oleh sektor saham konsumen non primer dengan naik 0,14%. Sedangkan, sektor saham konsumen primer mengalami pelemahan 0,90%.
Kenaikan pada sektor saham keuangan didukung oleh melesatnya saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) sekitar 9,16%, dan PT Panin Financial Tbk (PNLF) 7,03%.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Indonesia pada Februari 2023 sebesar 0,16% secara bulanan (month-to-month/mtm) mengecil dibanding periode sebelumnya, 0,34%. Inflasi secara tahunan (year-on-year/yoy) tercatat 5,47%. Komoditas beras, rokok kretek filter, bawang merah, cabe merah, dan rokok kretek putih menjadi pendorong inflasi bulan lalu.
PT Pertamina (Persero) menetapkan harga baru bahan bakar minyak BBM non subsidi dan mulai berlaku 1 Maret 2023. Harga BBM jenis Pertamax dan Pertamax Turbo wilayah DKI Jakarta naik masing-masing Rp 500 dan Rp 250. Sementara harga Dexlite wilayah DKI Jakarta Rp 14.950/liter. Untuk harga Pertamina Dex Rp 15.850/liter.
PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mencatatkan laba bersih yang bertumbuh 157% secara tahunan menjadi Rp 2,98 triliun. Kenaikan ini didukung penuh oleh raihan penjualan yang tercatat Rp 9,34 triliun.
PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) menghasilkan laba bersih sebesar Rp 1,19 triliun naik 21% secara tahunan. Adapun beban penjualan dan distribusi sepanjang 2022 turun signifikan sekitar Rp 360 miliar. Efisiensi juga terjadi pada beban keuangan, yang hingga Desember tercatat Rp 619,9 miliar. Akumulasi dari efisiensi ini menghasilkan kinerja laba sebelum pajak SIMP naik 4,8% menjadi Rp 2,39 triliun.
Kinerja bursa di Asia hari ini kompak bergerak di zona hijau. Indeks Hang Seng Hong Kong +3,37%, indeks Shanghai +0,90%, Indeks Kospi +0,42%, indeks Nikkei 225 +0,23%, dan indeks Strait Times Singapore +0,11%.
(fad/wep)