Logo Bloomberg Technoz

Sesi 1 IHSG Menguat Tipis 0,04%, Inflasi Februari 0,16% MoM

Muhammad Julian Fadli
01 March 2023 12:19

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada penutupan sesi 1 pada Rabu (1/3/2023). Terjadi terapresiasi  2,59 poin atau 0,04% ke level 6.845,83. Kurs rupiah menguat 0,04% ke level Rp 15.255/US$.

Sepanjang perdagangan pada sesi 1 IHSG bergerak menguat dengan rentang pergerakan pada area level 6.840 - 6.889. Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp 4,89 triliun dari 10,1 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Tercatat ada penguatan 213 saham dan sebanyak 284 saham terjadi pelemahan. Sisanya 212 saham stagnan.

Sektor saham keuangan dan sektor saham teknologi menjadi pendukung laju IHSG dengan bergerak +0,62% dan +0,38%, disusul oleh sektor saham konsumen non primer dengan naik 0,14%. Sedangkan, sektor saham konsumen primer mengalami pelemahan 0,90%.

Kenaikan pada sektor saham keuangan didukung oleh melesatnya saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) sekitar 9,16%, dan PT Panin Financial Tbk (PNLF) 7,03%.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Indonesia pada Februari 2023 sebesar 0,16% secara bulanan (month-to-month/mtm) mengecil dibanding periode sebelumnya, 0,34%. Inflasi secara tahunan (year-on-year/yoy) tercatat 5,47%. Komoditas beras, rokok kretek filter, bawang merah, cabe merah, dan rokok kretek putih menjadi pendorong inflasi bulan lalu.