Fitria juga menyebutkan saat ini jumlah merchant yang sudah menggunakan QRIS terus meningkat. Jumlah pedagang yang sudah menggunakan QRIS sebanyak 29,63 juta merchant, 92% di antaranya merupakan kelompok UMKM.
Jika dijabarkan, QRIS sudah digunakan merchant besar sebanyak 3,74%; merchant menengah 6,02%; merchant kecil 30,17%; dan merchant mikro 55,70%.
“Jadi ekosistem QRIS terus meluas dan didukung semakin meningkatnya interkoneksi antar penyelenggara yang terdiri dari 110 Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) QRIS dan 4 Penyelenggara Infrastruktur Pembayaran (PIP),” kata Fitria.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Arya Rangga Yogasati menambahkan, QRIS turut meningkatkan inklusi keuangan karena 55% dari pelaku UMKM yang menggunakan QRIS merupakan pelaku usaha mikro.
“Dengan karakteristik Indonesia yang memang mayoritas ekonomi kita dimotori UMKM, QRIS ini menjadi sangat penting,” kata Rangga.
(mfd/frg)