Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengguna layanan kereta ringan atau LRT Jabodebek meningkat hingga 10% usai penambahan jumlah perjalanan dan penerapan tarif promo pada off peak hour; di luar jam sibuk.

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono mengatakan, jumlah penumpang kereta light rail transit tersebu pada periode 1-7 Desember 2023 mencapai 218.607 orang. Angka ini lebih tinggi 10% dibandingkan periode yang sama pada November 2023 dengan catatan hanya 198.558 penumpang.

"Peningkatan ini dapat diartikan sebagai tanggapan positif serta menunjukkan minat dan peningkatan kepercayaan terhadap layanan LRT Jabodebek," ujar Mahendro dalam siaran pers, Jumat (8/12/2023).

Tarif kereta LRT Jabodebek memang resmi turun per Jumat lalu (1/12/2023). Potongan harga tiket perjalanan kereta ringan tersebut adalah bagian dari promo menjelang masa libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024; atau Nataru.