Bloomberg Technoz, Jakarta - Laba bersih PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) naik  157% menjadi 2,98 triliun tahun lalu. Kenaikan ditopang oleh raihan penjualan yang tercatat Rp 9,34 triliun.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, perseroan yang masih terafiliasi dengan grup Triputra ini mengalami peningkatan penjualan 48% dari posisi sebelumnya Rp 6,27 triliun.

Laba kotor dan laba usaha perusahaan sawit dan karet ini masing-masing sebesar Rp 3,71 triliun dan Rp 3,03 triliun. Saldo ekuitas perseroan per 31 Desember tercatat Rp 10,41 triliun dengan posisi liabilitas Rp 4,11 triliun. Hal ini membawa raihan aset TAPG berada pada posisi Rp 14,52 triliun.

Perseroan mengalami rugi kurs sebesar Rp 195,7 miliar. Lebih tinggi lebih dari lima kali lipat dibandingkan periode sebelumnya yang hanya Rp 31,5 miliar.

Hasil penjualan minyak kelapa sawit dan inti kelapa sawit melambung dari Rp 6,1 triliun menjadi Rp 9,29 triliun. Komoditas lain, karet, mencatat penjualan Rp 26,19 miliar. Sementara Tanda Buah Segar (TBS) berhasil terjual dengan nilai Rp 20,7 miliar.