Pakar Keamanan Siber & Chairman Communication and System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha termasuk yang mengalami kesulitan mengakses aplikasi SatuSehat pada pagi ini. Padahal dia memerlukan sertifikat vaksin untuk keperluan penerbangan.
"Makanya aneh ini. Belum siap Kemenkes dengan sistem baru," kata Pratama. "Ini saya di bandara bingung nanti kalau ditanyai sertifikat vaksin." tutupnya.
Dalam aplikasi SatuSehat, fitur-fitur yang ada seperti vaksinasi COVID-19, hasil tes antigen dan PCR dan pindai QR dalam waktu segera akan bertambah juga dengan fitur diari kesehatan. Fitur ini bisa memonitor dan merekam kondisi kesehatan pribadi.
Empat kondisi yang akan bisa dicatat pada fitur tersebut yaitu pengukuran tubuh (tinggi dan berat badan), tekanan darah, gula darah dan detak jantung. Setelahnya akan muncul berbagai informasi seperti kurva kesehatan, analisis, serta rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.
“Dengan adanya fitur diari kesehatan tersebut, SatuSehat Mobile dapat membantu dan memberikan informasi hingga memantau kesehatan sesuai dengan kondisi tubuh pengguna, dan hal tersebut dapat diakses di mana saja dan kapan saja,” kata Setiaji.
(ezr/roy)