“Laporan ketenagakerjaan kemungkinan akan memberikan indikasi tambahan tentang pelemahan pasar tenaga kerja, sebuah pertanda yang disambut baik oleh para pengusaha,” kata Jose Torres, Ekonom Senior di Interactive Brokers.
“Dampaknya pada pasar, bagaimanapun, akan bergantung pada apakah para investor melihat data tersebut sebagai batu loncatan menuju pemotongan suku bunga pada Maret dan soft landing, atau sebagai dampak buruk pada pengeluaran konsumen dan perlambatan ekonomi yang lebih tajam,” jelasnya.
Seperti yang diwartakan Bloomberg News, klaim awal meningkat menjadi 220.000 dalam pekan 2 Desember, menurut data Departemen Tenaga Kerja yang terbit Kamis. Hal itu sejalan dengan perkiraan dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom.
Perekrutan musiman juga berada pada level terendah untuk saat ini dalam satu dekade terakhir, menurut laporan terpisah.
“Pasar kerja melonggar, dan para pemberi kerja tidak secepat itu untuk merekrut,” disampaikan Wakil Presiden Senior Andrew Challenger dalam sebuah pernyataan.
Tim Research Phillip Sekuritas Indonesia memaparkan, sinyal perlambatan di pasar tenaga kerja AS telah memperkuat ekspektasi bahwa Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dapat memulai pemangkasan suku bunga di awal tahun depan.
“Hal ini memberi bukti terkini mengenai melemahnya pasar tenaga kerja AS, sehari setelah data memperlihatkan penurunan jumlah lowongan kerja (Job Opening) di bulan Oktober,” mengutip riset harian Tim Research Phillip Sekuritas.
Adapun data laporan ADP National Employment memperlihatkan bahwa sektor swasta di AS merekrut 103.000 pekerja di bulan November, lebih rendah dari jumlah perekrutan sebanyak 106.000 di bulan Oktober dan ekspektasi pasar 130.000.
Bursa AS ditutup menguat dengan raihan pasar saham Asia bergerak bervaiasi. Permintaan minyak oleh China diperkirakan melemah tahun 2024, sebagaimana dalam catatan Trimegah Securities. Hal ini didirong oleh perlambatan ekonomi yang diperkirakan terus berlanjut.
Secara makro hal ini menjadi faktor pemberat harga minyak, dengan saham-sahan yang bisa diperhatian terkait pergerakan pagi hari ini adalah BRMS, DWA, MAHA, NCKL.
(fad/wep)