Propek Minyak Dunia: Permintaan China Akan Melemah di 2024
News
08 December 2023 09:40
Bloomberg News
Bloomberg, Permintaan minyak China akan melambat tahun depan. Hal ini memperburuk gambaran global yang sudah mengecewakan untuk tahun 2024, karena dampak dari keinginan yang terpendam untuk perjalanan dan konsumsi setelah tiga tahun pandemi mulai memudar.
Menurut perkiraan median dari 11 konsultan industri dan analis yang disurvei Bloomberg, negara importir minyak mentah terbesar di dunia ini akan mengonsumsi tambahan 500.000 barel per hari tahun depan. Angka tersebut kurang dari sepertiga peningkatan yang terlihat pada tahun 2023.
Bahan baku petrokimia seperti nafta, dan gas petroleum cair, atau LPG, diperkirakan akan menyumbang sebagian besar kenaikan tersebut bersama dengan bahan bakar pesawat terbang. Sebaliknya, bahan bakar transportasi seperti bensin diperkirakan akan menjadi kurang signifikan seiring dengan pertumbuhan armada kendaraan listrik.
Prospek konsumsi China yang kurang mengesankan sudah mulai terlihat. Badan Energi Internasional (IEA), dalam laporan bulanannya pada November, mengatakan pertumbuhan permintaan minyak telah didukung oleh "sekelompok kecil negara non-OECD, dipimpin oleh China" pada tahun 2023. Namun, proyeksinya menunjukkan perlambatan tajam bagi dunia pada tahun 2024 dengan surplus pasar di depan mata, bahkan dengan pemotongan produksi yang lebih besar dari OPEC dan sekutunya yang dipimpin Rusia.