Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia mencetak reli kenaikan tiga hari berturut-turut dan pagi ini, Jumat (8/12/2023), terpantau melanjutkan reli lebih tinggi.

Kenaikan harga emas pagi ini cukup menjanjikan mengingat indeks dolar Amerika Serikat (AS) semalam akhirnya ditutup melemah setelah mencetak reli tiga hari. berturut-turut.

Kontrak emas diperdagangkan di kisaran US$2.032,36 per troy ounce pada pukul 8:11 WIB, di mana ini menjadi kenaikan hari ketiga pekan ini. Harga emas mendapatkan suntikan energi dari rilis data klaim pengangguran AS semalam yang memperlihatkan pasar tenaga kerja negeri itu semakin melemah.

Itu memberi penguatan pada ekspektasi pasar terkait kebijakan bunga acuan Federal Reserve (The Fed) pada gelar Federal Open Meeting Committee (FOMC) pekan depan 13 Desember, juga pada skenario pivot yang diprediksi akan mulai dilakukan pada akhir kuartal I-2024 nanti.

Nanti malam, perhatian pelaku pasar akan tertuju pada rilis data tingkat pengangguran AS yang diprediksi stagnan di 3,9%. Bila angkanya ternyata di bawah prediksi, itu akan semakin menggelorakan keyakinan pasar terkait pivot The Fed.