"Ini benar-benar berbahaya," kata Murray, seorang Demokrat dari Washington.
Ketua DPR, Mike Johnson, yang sudah dikecam oleh sayap kanan yang konservatif, mengatakan bahwa dia tidak akan mendukung rancangan anggaran sementara yang baru untuk menunda penutupan pemerintah. Pembiayaan sementara saat ini, yang ditentang oleh kelompok garis keras Partai Republik, membuat beberapa lembaga pemerintahan tetap buka hingga 19 Januari dan yang lainnya hingga 2 Februari.
Johnson dan Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer telah mencoba bernegosiasi mengenai tingkat pengeluaran selama beberapa minggu. Murray memperingatkan bahwa jika tidak ada kesepakatan pada minggu depan, ketika cuti tiga minggu dimulai, para legislator tidak akan punya waktu untuk menyelesaikan rancangan anggaran yang detail sebelum batas waktu penutupan.
Murray mengatakan bahwa dia khawatir tidak adanya tindakan akan memaksa dilakukannya tindakan sementara selama setahun penuh. Hal tersebut akan memicu pemotongan secara merata terhadap pengeluaran sektor pertahanan dan dalam negeri, serta mencegah penyesuaian rinci terhadap prioritas pengeluaran lembaga-lembaga tersebut.
"Saya khawatir ketua DPR sedang membawa Amerika ke arah tindakan sementara selama setahun penuh tanpa rencana yang matang," katanya.
(bbn)
