Bloomberg News

Bloomberg, Nio, produsen mobil listrik asal China berpeluang mengurangi jumlah karyawan lagi setelah memutuskan PHK 10% dari total staf mereka.

Nio berharap ada peningkatan efisiensi lebih besar dan mengurangi biaya di tengah kondisi perusahaan yang merugi. Rencana PHK lanjutan, menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini, terjadi hanya beberapa minggu setelah Nio mengumumkan rencana pengurangan 10% dari jumlah pekerjanya. 

Beberapa departemen diminta untuk menyiapkan daftar PHK cadangan, yang mungkin akan memperluas pemecatan awal menjadi 20% sampai 30% di dalam unit, kata beberapa orang, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

PHK apapun terutama akan berlaku untuk bisnis non-inti atau bisnis yang membutuhkan investasi besar dan tidak akan menghasilkan keuntungan secara cepat, kata orang-orang itu. Sementara pada divisi lain yang lebih dibutuhkan pada bisnis Nio, seperti penjualan, masih merekrut karyawan.