Logo Bloomberg Technoz

Alex kemudian mengatakan pihaknya telah mengumpulkan alat bukti sebelum memutuskan penetapan empat tersangka dalam kasus korupsi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

“KPK menetapkan empat orang menjadi tersangka, yakni EOSH Wamenkumham, YAR, YAM dan HH,” kata dia di kantornya, Jakarta. KPK sejatinya memanggil Eddy untuk diperiksa namun dia beralasan sakit hingga mangkir dari panggilan.

Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya menyampaikan, “informasi yang kami peroleh ada konfirmasi tidak hadir karena sakit.” KPK sebelumnya juga sudah meminta pencegahan terhadap Eddy Hiariej kepada Ditjen Imigrasi.

Kasus ini berawal dari laporan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso pada Maret 2023. Dalam laporan tersebut, Sugeng mengatakan, Eddy telah menerima gratifikasi.

Uang gratifikasi tersebut diberikan kepada asisten pribadi Eddy berinisial YAR dan YAM. Belakangan dua inisial ini diketahui sebagai Yogi Arie Rukmana dan Yosi Andika Mulyadi yang juga disidik KPK.

Dalam konferensi pers Kamis malam, KPK hanya menyertakan Helmut selaku terduga pemberi suap dan gratifikasi. Helmut disangkakan melanggar Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke 1 KUHP. Helmut kini telah ditahan.

Sedangkan tiga orantersangka g lain, termasuk Eddy, selaku penerima disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

Satu hari sebelumnya Eddy Hiariej dikonfirmasi telah mengundurkan diri dari jabatannya. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menytakan pengunduran diri Guru Besar Hukum Pidana Universitas Gadjah Mada (UGM) itu disampaikan pada Senin (4/12/2023). Sebelumnya kencang berembus kabar bahwa Eddy memang akan ditahan KPK usai disebut sudah menjadi tersangka pada beberapa pekan lalu.

Komisioner KPK Alexander dalam konferensi pers pada pertengahan November telah menyampaikan penetapan tersangka Eddy Hiariej. Bahkan, pimpinan KPK telah menandatangani surat perintah dimulainya penyidikan sejak dua pekan sebelumnya. "Dari pihak penerima tiga orang, dan pemberi satu orang," tegas Alex.

(wep)

No more pages