Logo Bloomberg Technoz

“Pengembangan panas bumi tentunya sangat sejalan dengan komitmen transisi energi nasional yang menargetkan penurunan emisi karbon sebesar 29% pada 2030 [...] sehingga dari sudut pandang demand, tentunya hal ini juga bisa dilihat sebagai peluang,” tuturnya. 

Dari sisi ketersediaan, lanjutnya, PLTP memiliki availability factor (AF) di atas 90% atau jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang sangat bergantung pada intensitas cahaya matahari, atau pembangkit listrik tenaga air (PLTA)  yang bergantung pada ketersediaan dan debit air. 

“Dengan keunggulan reliability yang tinggi ini, panas bumi menjadi satu-satunya sumber EBT [energi baru terbarukan] yang bisa diandalkan sebagai baseload power supply,” kata Riza.

Dia pun optimistis energi panas bumi bakal menjadi sumber EBT yang paling bisa diandalkan untuk menggantikan batu bara sebagai sumber tenaga pembangkit listrik, seiring dengan misi pemerintah untuk memensiunkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). 

PLTP Kamojang yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) Julfi Hadi juga menilai panas bumi potensial menjadi sumber energi terbarukan yang paling efektif dan ekonomis untuk menggantikan dominasi batu bara sebagai bahan baku pemasok listrik, khususnya di Jawa dan Sumatra.

Dia berpendapat panas bumi merupakan sumber energi di Indonesia yang paling stabil untuk proses transisi dari energi fosil ke ramah lingkungan.

“Saya akan selalu mengingatkan bahwa geothermal is the only stable renewable energy yang punya peran penting untuk dekarbonisasi dan selama transisi menggantikan batu bara. Kita bisa lihat demand," katanya dalam acara EBTKE Conex 2023, medio Juli.

Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sumber daya panas bumi di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 28,5 gigawatt electrical (GWe) yang terdiri dari sumber daya 11.073 MW dan cadangan 17.453 MW. Hal ini menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara dengan sumber daya panas bumi terbesar di dunia. 

Adapun, sumber daya panas bumi yang termanfaatkan telah mencapai 1.948,5 MW yang terdiri dari 13 PLTP di 11 wilayah kerja panas bumi (WKP).

Julfi berpandangan bukan tidak mungkin ke depannya peran batu bara akan tergantikan sepenuhnya oleh panas bumi. Dia juga optimistis nantinya panas bumi akan menggeser ketergantungan Jawa dan Sumatra terhadap energi fosil lantaran panas bumi ini merupakan energi yang paling hemat.

Geothermal siap menggantikan batu bara di Jawa dan Sumatra. Intinya Indonesia negara vulkanik, negara geothermal, dan geothermal lebih cost effective dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lain," jelasnya.

(wdh)

No more pages