Berikut adalah saham-saham barang baku yang jadi pendorong rebound-nya IHSG, saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menguat 25% ke posisi Rp4.350/saham, dan saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menguat 22,1% ke posisi Rp1.600/saham, yang merupakan saham Grup Barito milik Prajogo Pangestu.
Dilanjutkan oleh penguatan saham PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) yang naik 17,1% ke Rp123/saham, dan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) terbang 7,64% ke Rp7.750/saham.
Selanjutnya saham-saham infrastruktur yang jadi penguat laju IHSG adalah, saham PT Leyand International Tbk (LAPD) menguat 16,6% ke Rp7/saham, dan saham PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) menguat 2,58% ke Rp795/saham.
Pada saham-saham unggulan LQ45 juga tercatat dalam tren positif. Adapun saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kini kenaikannya mencapai 3,26% ke posisi Rp95/saham, disusul oleh saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,71% ke posisi Rp3.570/saham, dan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menguat 1,6% ke posisi Rp2.540/saham.
Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa (cadev) Indonesia, adapun posisi cadev Indonesia pada November tercatat naik US$ 5 miliar menjadi US$ 138,1 miliar, yang merupakan angka tertinggi sejak Mei 2023. Kenaikan cadev bulan November juga menjadi kenaikan terbesar setidaknya sejak Agustus 2021.
BI memaparkan, kenaikan posisi cadev tersebut antara lain dipengaruhi oleh penerbitan global bond Pemerintah dan penarikan pinjaman luar negeri Pemerintah.
"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,3 bulan impor atau 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," terang Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI dalam pernyataan, Kamis (7/12/2023).
Pada perdagangan pasar saham Asia bergerak melemah sore hari ini. Indeks Nikkei 225 ambles 1,76%, indeks Kospi minus 0,13%, indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,71%, indeks Strait Times Singapore turun 0,42%, dan indeks Shanghai terkontraksi 0,09%.
(fad/wep)