Logo Bloomberg Technoz

Boikot Pro Israel Seret Harga Saham dan Ancam Kerugian Membesar

Muhammad Julian Fadli
07 December 2023 17:15

Aksi demo bela Palestina di depan kantor perwakilan PBB di Jakarta, (20/10/2023)(Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Aksi demo bela Palestina di depan kantor perwakilan PBB di Jakarta, (20/10/2023)(Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Seruan boikot terus menggema terhadap produk-produk yang dianggap mendukung Israel. Hal tersebut memberikan pengaruh kepada perusahaan-perusahaan yang disebut masuk dalam daftar boikot. 

Kinerja saham terkait juga terindikasi terus menurun terutama sejak pecah konflik di Jalur Gaza awal Oktober lalu.

Di antara nama-nama brand yang masuk daftar boikot yang beredar ramai di media sosial beberapa bulan ini, ada dua perusahaan yang sudah melantai di bursa saham domestik.

Di antaranya adalah KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) dan juga Pizza Hut Indonesia, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA).

Pergerakan Saham PZZA Sejak 7 Oktober Hingga Kamis 7 Desember (Bloomberg)

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2023, Fast Food Indonesia (FAST), Perusahaan pengelola jaringan KFC Indonesia dan Taco Bell, mencetak rugi bersih yang meningkat 788% menjadi sebesar Rp152,41 miliar.