Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) menyatakan bahwa J&T Group akan melakukan dual listing, termasuk di bursa saham RI.

“Yang bersangkutan (J&T Group) pangsa pasarnya meningkat, ini mau listing. Mau dual listing, di bursa di sini (Indonesia) dan di Hongkong (sudah)," ujar Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi (BKPM) Yuliot Tanjung di sela kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2023, Kamis (7/12/2023).

Induk J&T Indonesia, J&T Global Express, telah mencatatkan sahamnya di bursa Hongkong jelang akhir Oktober kemarin.

Dual listing di bursa saham Hong Kong dan Bursa Efek Indonesia (BEI) sangat mungkin dilakukan. Pasalnya, Bursa saham Hong Kong (HKEX) telah menambahkan BEI sebagai bursa efek yang diakui. BEI Bergabung dengan 16 bursa internasional lainnya di seluruh dunia yang telah diterima sebagai Recognized Stock Exchange (RSE).

Pada Juli lalu, BEI juga telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bursa Hong Kong, untuk mengeksplorasi kerja sama dalam sejumlah bidang, termasuk peluang cross-listing.

J&T Tak Langgar Aturan Indonesia