ChatGPT juga menjadi aplikasi dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah internet yang mencapai 100 juta pengguna hanya dalam waktu 2 bulan. Salah satu jenis chatbot ini telah memberi pengalaman berbeda dalam mengakses informasi.
ChatGPT juga menciptakan kesan terbaik karena kemampuannya memberi alternatif jawaban dengan kekuatan natural language processing. Ia bisa memberikan pengkodean bahkan membuatkan lagu dari hanya perintah kerja pengguna.
Tak ayal ChatGPT langsung berada di jajaran top level teknologi AI Generatif di tengah munculnya para pesaing termasuk Bard dari Google, Bing dari Microsoft, dan bahkan chatbot Grok milik xAIm kepunyaan Elon Musk.
Popularitas ChatGPT kemudian menimbulkan kekhawatiran bahwa AI akan membunuh peran manusia di dunia karena kemampuannya yang terus berevolusi. Bagi kalangan yang kontra, AI generatif berpotensi menggantikan manusia dalam pekerjaan tertentu. Meski demikian AI generatif menyimpan potensi membawa kemajuan berbagai macam industri, termasuk pendidikan.
Menariknya 'Deaths in 2023' menjadi artikel Wikipedia yang paling banyak dilihat kedua dengan 42.666.860 pageviews, disusul 2023 Cricket World Cup, Indian Premier League, dan film Oppenheimer.
Detail pencapaian artikel paling populer:
1. ChatGPT : 49.490,406 pageviews
2. Deaths in 2023 : 42.666.860
3. 2023 Cricket World Cup : 38.171.653
4. Indian Premier League : 32.012.810
5. Oppenheimer (film) : 28.348.248
Topik-topik lain yang berada di peringkat 25 besar adalah Taylor Swift, Matthew Perry, film Barbie, Elon Musk, dan Andrew Tate. Wikimedia Foundation mengatakan bahwa bagi banyak orang, hype “Barbenheimer” adalah sebuah kisah di pertengahan tahun 2023.
Meski Barbie mungkin telah melampaui total box office global Oppenheimer, sekitar 50%, film adaptasi yang menceritakan J. Robert Oppenheimer ini tetap unggul dalam peringkat di Wikipedia dengan sekitar 57% lebih banyak pageviews.
“Orang-orang datang ke Wikipedia untuk mempelajari lebih lanjut tentang perlombaan pembuatan bom atom pertama di dunia, yang dipimpin oleh fisikawan J. Robert Oppenheimer, dan bagaimana sineas Christopher Nolan membuat narasi dan visualnya,” tulis Wikimedia Foundation.
Sementara itu, penyanyi dan penulis lagu Taylor Swift meraih status miliarder tahun ini, sebagian karena tur Eras-nya yang masif selama 146 tanggal di seluruh dunia.
(wep)