Bloomberg Technoz, Jakarta - Menurut mantan penasihat keamanan Australia John Garnaut, TikTok masih punya potensi menjadi wadah pembentukan kembali opini publik dunia yang dikontrol oleh pemerintahan Presiden Xi Jinping. Hal ini disampaikan saat dirinya berbincang di Kongres Amerika Serikat (AS).

Garnaut adalah mantan jurnalis dan pengamat China dan berbicara dalam kapasitasnya dalam rapat dengar pendapat Komite Pemilihan DPR AS dengan tema operasi pengaruh dan propaganda China. Pemerintah di banyak negara, saran Garnaut, masih perlu  melakukan banyak hal untuk mengatasi campur tangan China.

Penegasannya adalah, masih banyak yang harus dilakukan untuk memahami cara pandang Beijing dan tekadnya untuk membentuk kembali opini global. “Masih belum jelas apakah pemerintah di seluruh dunia telah menerima sejauh mana ambisi proyek Xi Jinping,” jelas dia seperti dilansir Financial Review, yang juga menekankan target utama China adalah pertarungan wacana di dunia.

Penampilan Garnaut pada sidang akhir pekan lalu menyoroti kepentingan Washington dalam penanganan Australia terhadap pengaruh China, terutama di bawah Turnbull pada tahun 2017, menjelang pemilihan presiden AS tahun depan.

Dia tampil bersama mantan penasihat pemerintahan Trump, Miles Yu dan direktur penelitian Freedom House, Yaqiu Wang. Hal ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang campur tangan asing, terutama dari China dan Rusia, dalam serangkaian pemilihan umum penting tahun depan di Taiwan, Indonesia, India dan Amerika Serikat.