Jokowi Soal Investasi Luar Jawa 52%: Harus Lebih Besar Lagi
Mis Fransiska Dewi
07 December 2023 14:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta jajaran Kementerian Investasi dan para pejabat pemerintah daerah untuk mendorong investasi di luar Jawa terus meningkat, dan mendominasi kinerja investasi di Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sejak kuartal III 2020 sampai saat ini, porsi investasi di luar Jawa sudah lebih besar dibanding investasi di Jawa.
Pada 2019, investasi di luar Jawa tercatat hanya 46,3%, sedangkan investasi di Jawa 53,7%. Namun mulai 2020, investasi di luar Jawa sudah memasuki angka 50,5%. Kemudian melonjak le level 52% dan 52,7% masing-masing pada 2021 dan 2022. Sampai kuartal ketiga tahun ini, persentasenya menyusut menjadi 51,8%, meski masih mendominasi porsi investasi.
"Saya ingin sampaikan terkait pemerataan pembangunan. Ini benar, karena kita memiliki 17.000 pulau. Satu pulau Jawa saja investasinya 48%, masa yang 16.999 pulau hanya kebagian 52%. Mestinya bisa lebih gede lagi," ujar Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2023 di Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Maka itu, Kepala Negara meminta gubernur, bupati, wali kota, dan jajaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PDMPTSD) untuk mendorong agar investasi di luar Jawa semakin besar. Menurut dia, tugas pemerintah adalah dengan menyiapkan infrastruktur pendukung investasi.