Logo Bloomberg Technoz

Kesaksian Pengguna Minyakita: Baru Sekali Goreng Langsung Keruh

Dovana Hasiana
07 December 2023 12:20

Mendag Zulkifli Hasan kunjungi gudang penyimpanan Minyakita PT Bina Karya Prima/BKP di Marunda, Jakarta, Selasa (7/2/2023). (Dok. Biro Humas Kemendag)
Mendag Zulkifli Hasan kunjungi gudang penyimpanan Minyakita PT Bina Karya Prima/BKP di Marunda, Jakarta, Selasa (7/2/2023). (Dok. Biro Humas Kemendag)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Konsumen pengguna Minyakita mengakui minyak yang diinisiasi pemerintah itu mudah keruh hanya setelah satu kali pemakaian. Keluhan ini salah satunya disampaikan oleh penjual nasi uduk dan gorengan di Jakarta Timur, Endah (38). 

Endah mengaku hampir jarang menggunakan Minyakita untuk berjualan. Ada dua alasan yang saling berhubungan. Pertama, harga Minyakita di pasar tradisional dan pedagang eceran sudah dibanderol dengan harga Rp28.000-Rp30.000/2 liter atau berkisar Rp14.000-Rp15.000/liter. 

Kata Endah, harga Minyakita hampir mendekati minyak goreng kemasan komersial lainnya yang dijual dengan kisaran Rp28.000-Rp32.000/2 liter. 

Alasan kedua, harga Minyahampir sama dengan kemasan, Endah memilih untuk membeli minyak goreng kemasan lainnya dengan kualitas yang jauh lebih bagus. 

“Soalnya harganya sama, jadi pakainya yang di atas Minyakita. (Harga minyak goreng kemasan lain) sama, Rp30.000/2 liter. Tapi kualitasnya lumayan, agak bening. Orang-orang kan jualan nyari yang murah, tapi aku yaudah kalau memang sama (harganya), kualitasnya (beda), buat apa?,” ujar Endah saat berbincang dengan Bloomberg Technoz, Kamis (7/12/2023).