Logo Bloomberg Technoz

Tentara Tewas karena Serangan Israel, Lebanon akan Lapor ke PBB

Redaksi
07 December 2023 12:40

Sebuah gedung terbakar usai serangan udara Israel di Khan Younis, Gaza, Sabtu (2/12/2023).(Ahmad Salem/Bloomberg)
Sebuah gedung terbakar usai serangan udara Israel di Khan Younis, Gaza, Sabtu (2/12/2023).(Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Seorang tentara Lebanon tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah pos militer di dekat perbatasan selatan negara. 

Tentara militer Israel (Israel Defense Force/IDF) menyatakan permintaan maafnya pada Rabu, setelah serangan di perbatasan bukit Oweida itu juga melukai tiga orang tentara lebanon, seperti yang diberitakan oleh Al Jazeera. Melalui akun X, IDF mengatakan pihaknya sedang menyelidiki serangan yang telah merugikan pasukan Lebanon tersebut.

"Tentara IDF beroperasi untuk membela diri, menghilangkan ancaman yang telah diidentifikasi dari Lebanon. Ancaman tersebut diidentifikasi di area peluncuran dan titik pengamatan organisasi teroris Hizbullah, dekat al-Awadi. Aktivitas Hizbullan di Lebanon jelas-jelas melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB," tulis IDF melalui platform X.

"IDF diberitahu bahwa tentara dari Angkatan Bersenjata Lebanon terluka dalam serangan tersebut. Angkatan Bersenjata Lebanon bukan sasaran dalam serangan tersebut. IDF menyatakan penyesalannya atas kejadian tersebut. Insiden ini sedang ditinjau," tutupnya.