Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mencatat kenaikan laba 63% pada 2022. Nilai laba Rp 1,2 triliun terjadi karena kenaikan penjualan Crude Palm Oil (CPO) dan produk kayu perseroan.
“DSNG menikmati windfall dari kenaikan harga minyak sawit yang terjadi pada tahun 2022, yang mana tercatat sebagai harga minyak sawit tertinggi sepanjang sejarah,” kata Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (1/3/2023).
Dalam keterangan tertulis Dharma Satya Nusantara, hasil penjualan milik Theodhore Permadi Rachmat ini mengalami kenaikan 35% menjadi Rp 9,6 triliun per Desember tahun lalu. Kontribusi terbesar kinerja keuangan datang dari segmen kelapa sawit yang tercatat mengalami kenaikan 84% atau senilai Rp 8,12 triliun.
Terjadi peningkatan penjualan kelapa sawit dengan nilai total Rp 5,7 triliun. Hal ini didukung oleh pertumbuhan volume penjualan serta harga rata-rata CPO Dharma Satya Nusantara.
Kenaikan volume penjualan dan harga rata-rata produk panel juga berkontribusi pada kinerja usaha produk kayu. Catatan penjualan pada segmen ini mencapai Rp 1,52 triliun, naik 14%.