"Lho, kalau mau jawab pakai bahasa Inggris juga boleh, tetapi rakyat kita bahasanya bahasa Indonesia," tegasnya.
Untuk diketahui, usulan debat dengan berbahasa Inggris ini dimulai dari Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran daerah Sumatera Barat, Andre Rosiade. Dia mengatakan bahwa capres-cawapres perlu menguasai bahasa Inggris demi hubungan pergaulan internasioanl.
"Kami usulkan agar diadakan saja debat dalam Bahasa Inggris," kata Andre dalam unggahan di akun X @andre_rosiade.
KPU sendiri telah menetapkan tanggal, tema, dan porsi debat yang akan diberikan kepada pasangan calon sebagai berikut:
1. Debat capres - 12 Desember 2023 temanya Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga
2. Debat cawapres - 22 Dersember 2023 temanya Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan perkotaan
3. Debat capres - 7 Januari 2023 temanya Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik
4. Debat cawapres - 14 Januari 2024 temanya Pembangunan Berkelanjutan, SDA, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria Masyarakat Adat dan desa
5. Debat capres - 4 Februari 2024 temanya Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, SDM, dan Inklusi.
Dari enam figur yakni capres dan cawapres, setidaknya dua yang cukup sering tampil dan kadang-kadang menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar yakni capres Anies Baswedan dan capres Prabowo Subianto. Anies menggunakan bahasa asing itu dalam berbagai forum begitu juga Prabowo dalam forum-forum luar negeri yang dihadirinya.
(prc/ezr)