Bloomberg Technoz, Jakarta - Dalam hitungan hari TikTok akan mengumumkan rencana investasi di Tokopedia, sayap e-commerce dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Namun jelang pengumuman tersebut, saham GOTO  yang merupakan induk dari Tokopedia, masih kesulitan untuk bergerak di teritori positif di perdagangan hari ini, Kamis (7/12/12023).

Pelaku pasar kelihatannya sudah mengantisipasi faktor transaksi TikTok dan Tokopedia tersebut (Priced In) dalam harga sahamnya saat ini. Berbeda ketika awal isu ini muncul dan mendorong saham GOTO terbang bahkan menyentuh 1 bagger atau naik lebih dari 100% dari level terendah.

Terkait hal tersebut, JPMorgan dalam risetnya menyatakan masih ada sejumlah pertanyaan yang perlu dijawab untuk menghitung persis keuntungan bagi GOTO dalam transaksi ini. Pertanyaan tersebut ialah, pertama, struktur kemitraan antara TikTok dan Tokopedia. Kedua apabila transaksi dilakukan dengan investasi langsung, bagaimana struktur kepemilikan saham, valuasi dan tata kelola Tokopedia.

Pertanyaan ketiga, bagaimana TikTok dan Tokopedia berbagi dalam segi investasi. Keempat, apakah akan terjadi dilusi saham GOTO di Tokopedia jika kebutuhan investasi tetap tinggi dan Tiktok terus menyuntikan modal.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada perdagangan hari ini, saham GOTO ditutup di harga 95 rupiah, naik 3,26% dibanding hari sebelumnya. Pagi hari, sahamnya bahkan sempat anjlok 5,43%. Sebanyak 10,3 miliar saham GOTO berpindah tangan dengan nilai transaksi jual beli sebesar Rp955,03 miliar.

Tak sebatas sampai di situ, level terendah harian GOTO Rp87 juga terendah sepanjang perdagangan bulan Desember 2023, dengan harga tertinggi harian sempat menyentuh Rp97.