Laporan ketenagakerjaan bulanan yang akan dirilis pada Jumat diperkirakan menunjukkan bahwa perusahaan swasta AS menambah 160.000 pekerjaan pada bulan lalu, dengan harapan terjadi pertumbuhan dibandingkan bulan sebelumnya.
Dari regional, Moody's Investors Service menurunkan prospek obligasi negara China menjadi negatif. Hal ini menggarisbawahi kekhawatiran global yang semakin mendalam terhadap tingkat utang di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut.
Menurut sebuah pernyataan, Moody's menurunkan prospek kredit China menjadi negatif dari sebelumnya dengan rating stabil, sambil mempertahankan peringkat jangka panjang A1 pada obligasi Pemerintah negara China.
Mencermati lebih jauh, perekonomian China kesulitan mendapatkan pijakan tahun ini karena pemulihan dari kebijakan pembatasan Covid Zero terbukti lebih lemah dari yang diperkirakan. Juga ditambah lagi dengan krisis properti yang semakin parah.
Harga minyak dunia turun ke level terendah sejak Juni didorong oleh kekhawatiran pasar atas kelebihan pasokan, sementara permintaan bensin terus melemah.
West Texas Intermediate, turun 4,1% menjadi di bawah US$70 per barel, sementara patokan global Brent turun 3,8%, tergelincir di bawah US$75.
“Fakta bahwa semakin banyak level support yang melemah, hal ini semakin memicu momentum penjualan,” kata Fawad Razaqzada, Analis Pasar di City Index dan Forex.com.
(fad)