Logo Bloomberg Technoz

Dengan demikian, Indonesia selalu berupaya untuk meningkatkan infrastruktur dan talenta digital untuk memanfaatkan potensi ekonomi tersebut, seperti pengembangan infrastruktur dan talenta digital.

Airlangga mengatakan, saat ini Indonesia memiliki jaringan serat optik 12.000 kilometer, stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) di 8.100 titik, dan jangkauan satelit Satria di 150.000 di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

“Apalagi dengan pengembangan dari Telkom untuk low orbit satellite, itu salah satu pilot project pertama di dunia itu ada di Kalimantan Timur, di Indonesia,” ujar Airlangga.

“Jadi Indonesia selalu menjadi the first daripada pengembangan teknologi dan yang luar biasa tentu kita siap menghadapi perkembangan teknologi,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjelaskan total panjang kabel laut di Indonesia sudah mencapai 53.000 kilometer atau hampir empat kali lebih panjang dari luas bumi sebesar 12.000 kilometer.

“Jadi panjang kabel laut Indonesia hampir 4 kali lipat luas bumi. Ini sangat mendukung infrastruktur digital,” ujar Budi.

Selain itu, Airlangga melanjutkan, Indonesia juga mengembangkan talenta digital. Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital untuk 15 tahun ke depan atau setara dengan 600.000 talenta per tahun.

“Kita sudah bekerja sama dengan Pra Kerja, Digital Talent, Apple, Microsoft, Amazon, IBM jadi harus terus didorong,” pungkasnya.

(dov/wdh)

No more pages