Logo Bloomberg Technoz

Ke depan Indonesia  memiliki berbagai inisiatif digital untuk mengintegrasikan server dalam pusat data nasional dan membentuk sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). 

Budi mengklaim Indonesia sudah berada di jalur yang benar dalam pemenuhan digitalisasi nasional. Digitalisasi menjadi bagian dari mewujudkan visi tujuh tahun mendatang saat Indonesia Emas 2045. Dalam hal ini terdapat tiga isu digital yang dikembangkan oleh pemerintah, yakni ekonomi digital, pemerintahan digital dan masyarakat digital. 

“Tantangan kita yang sedang kita kaji adalah digital society, karena digital society ini butuh kajian mendalam karena ada etik, budaya, perilaku sosial dan lain lain yang juga harus kita tata,” ujarnya.  

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menambahkan Indonesia perlu mengembangkan ekonomi digital. Hal ini dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi atau PDB lebih besar, dimana targetnya mencapai 7,6%-8,7%.

“Indonesia terus berpeluang untuk memaksimalkan ekonomi digital terutama dengan populasi besar dengan angkatan kerja 70%, pangsa pasar luas, 40% transaksi ekonomi ASEAN berasal dari Indonesia,” kata Airlangga.  “78% populasi Indonesia terhubung dengan internet dan digitalisasi ekonomi dan keuangan terus meningkat.”

 Airlangga juga menyinggung soal terbukanya lapangan kerja saat pengembangan digitalisasi terjadi dan diharapkan perilisan buku putuh strategi nasional pengembangan ekonomi digital mampu menjadi panduan.

“[Buku putih] adalah agenda transformasi digital sejalan dengan digital economy frameworks agreement yang didorong Indonesia untuk menjadi satu-satunya ekosistem perjanjian perdagangan dunia yang ada hari ini di sektor digital,” papar dia.

 “Tidak ada belahan dunia manapun yang sudah maju memikirkan ekosistem digital kecuali ASEAN.”

(wep)

No more pages