Dalam kunjungannya ke Singapura, Huang bertemu dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong untuk mendiskusikan strategi negara tersebut untuk bersaing dalam perlombaan AI global.
Sebelumnya, Cip Nvidia telah menjadi komoditas terpenting di tengah melesatnya industri AI karena perusahaan mampu menyediakan metode yang paling efisien untuk melatih data model dengan kapasitas besar sebagaimana teknologi yang mendasari ChatGPT.
Namun, Nvidia mendapatkan hambatan dalam penjualan mereka ke China yang dilakukan Amerika Serikat (AS) pada pertengah Oktober lalu. “Kami tidak bisa membiarkan China mendapatkan cip ini. Titik,” kata Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo hari Sabtu minggu lalu.
Secara historis China menyumbangkan sekitar 20% dari penjualan Nvidia, Huang juga mengatakan akan terus mematuhi peraturan perdagangan dengan baik. Ia harus menghadapi ketegangan Beijing Washington seputar rantai pasok cip AI.
Huang menambahkan bahwa Nvidia akan menghadirkan berbagai produk baru untuk pasar China,sesuai dengan aturan yang Washington.
Nvidia yang berbasis di Santa Clara, California, memang melayani perusahaan-perusahaan China yang memiliki kantor di Singapura, diantaranya ByteDance Ltd —induk perusahaan platform media sosial TikTok, Tencent Holdings, [perusahaan cloud computing, dan Alibaba Group. Perusahan-perusahaan tersebut turut menyumbangkan 15% keuntungan Nvidia dari kota tersebut dalam kurun waktu Agustus-Oktober.
Singapura melihat perluasan ekonomi digital negaranya menjadi faktor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih luas. Singapura telah menjadi tuan rumah bagi pabrik-pabrik pembuatan cip kelas menengah seperti Globalfoundries Inc atau lainnya.
Produsen akselerator AI lain Taiwan Semiconductor Manufacturing Co dan NXP Semiconductors NV juga menjalankan usaha di negara ini.
Huang yang lahir di Taiwan dan turut mendirikan Nvidia pada pertengahan tahun 1990-an. Huang kini mendapat sambutan bak seorang pahlawan sekembalinya ia ke Asia, setelah perusahaannya melejit dengan valuasi triliunan dolar. Sebelum bertemu dengan PM Singapura, ia berada di Tokyo untuk bertemu dengan Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura dan membicarakan potensi Jepang dalam membangun ekosistem AI dalam negeri.
(bbn)