Logo Bloomberg Technoz

Olivia Poh—Bloomberg News

Bloomberg,  Jensen Huang, CEO Nvidia Corp menyampaikan bahwa saat ini Huawei Technologies adalah salah satu kompetitor utama perusahaan dalam persaingan pembuatan cip untuk menjalankan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Huang menyampaikan bahwa banyak grup startup bidang semikonduktor, termasuk Huawei dan Intel, semakin berkembang dan sekaligus memberi tantangan berat bagi dominasi Nvidia di pasar akselerator AI, Rabu di Singapura.

Huawei yang berbasis di Shenzhen telah berkembang menjadi salah satu perusahaan teknologi dan produsen cip yang tengah menjadi sorotan karena prosesor smartphone keluaran terbarunya.

“Kami memiliki banyak pesaing, baik di China maupun di luar China. Sebagian besar pesaing kami tidak terlalu peduli di mana saya berada. Mereka ingin bersaing dengan kami dimanapun kami berada,” kata Huang dalam sebuah acara hari Rabu.

Dalam kunjungannya ke Singapura, Huang bertemu dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong untuk mendiskusikan strategi negara tersebut untuk bersaing dalam perlombaan AI global.

Sebelumnya, Cip Nvidia telah menjadi komoditas terpenting di tengah melesatnya industri AI karena perusahaan mampu menyediakan metode yang paling efisien untuk melatih data model  dengan kapasitas besar sebagaimana teknologi yang mendasari ChatGPT.

Namun, Nvidia mendapatkan hambatan dalam penjualan mereka ke China yang dilakukan Amerika Serikat (AS) pada pertengah Oktober lalu. “Kami tidak bisa membiarkan China mendapatkan cip ini. Titik,” kata Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo hari Sabtu minggu lalu.

Secara historis China menyumbangkan sekitar 20% dari penjualan Nvidia, Huang juga mengatakan akan terus mematuhi peraturan perdagangan dengan baik. Ia harus menghadapi ketegangan Beijing Washington seputar rantai pasok cip AI.

Huang menambahkan bahwa Nvidia akan menghadirkan berbagai produk baru untuk pasar China,sesuai dengan aturan yang Washington.

Nvidia yang berbasis di Santa Clara, California, memang melayani perusahaan-perusahaan China yang memiliki kantor di Singapura, diantaranya ByteDance Ltd —induk perusahaan platform media sosial  TikTok, Tencent Holdings, [perusahaan cloud computing, dan Alibaba Group. Perusahan-perusahaan tersebut turut menyumbangkan 15% keuntungan Nvidia dari kota tersebut dalam kurun waktu Agustus-Oktober.

Singapura melihat perluasan ekonomi digital negaranya menjadi faktor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih luas. Singapura telah menjadi tuan rumah bagi pabrik-pabrik pembuatan cip kelas menengah seperti Globalfoundries Inc atau lainnya.

Produsen akselerator AI lain Taiwan Semiconductor Manufacturing Co dan NXP Semiconductors NV juga menjalankan usaha di negara ini.

Huang yang lahir di Taiwan dan turut mendirikan Nvidia pada pertengahan tahun 1990-an. Huang kini mendapat sambutan bak seorang pahlawan sekembalinya ia ke Asia, setelah perusahaannya melejit dengan valuasi triliunan dolar. Sebelum bertemu dengan PM Singapura, ia berada di Tokyo untuk bertemu dengan Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura dan membicarakan potensi Jepang dalam membangun ekosistem AI dalam negeri.

(bbn)

No more pages