Outlook produksi Vale SA yang disampaikan pada Selasa (5/12/2023) kepada investor juga menunjukkan perusahaan terus memperkirakan kisaran produksi sebesar 340 juta hingga 360 juta ton pada 2026, dan setidaknya 360 juta ton pada 2030.
“Kami akan membawa volume kami tepat di tempat yang dapat kami tempatkan,” kata Chief Executive Officer Eduardo Bartolomeo dalam sebuah wawancara menjelang hari investor Vale di London. “Kami tidak akan menjadi pihak yang membuat pasar tidak seimbang.”
Bijih besi sebagian besar berada di atas ambang batas US$100 per ton tahun ini, dan secara mengejutkan terbukti tangguh meskipun terjadi krisis pasar properti di China.
Sektor properti China menyumbang sekitar 40% dari permintaan baja pada tahun-tahun tertentu. Komoditas tersebut saat ini diperdagangkan sekitar US$129.
(bbn)